Peringatan Bagi yang Lalai.

Ibn Qayyim al-Jauzi berkata: "Semenjak diciptakan manusia adalah musafir. Perhentiannya hanya dua, sama ada di syurga atau neraka."

Penyair Arab menyebut dalam bait syairnya:

"Berapa ramai orang yang sihat disambar maut sebelum didahului sakit. Tidak sedikit orang yang bertahun ditimpa sakit, maut belum mengintai jua."

Nafsu kebinatangan terkadang mendorong seekor kucing untuk menyambar keketul daging dan memakannya. Ketika ia ingat betapa sakitnya jika dipukul manusia ia lantas mengurungkan niatnya. 

Lalu mengapa manusia begitu mudah berbuat maksiat dan dosa?

Padahal Allah lebih kuat memberikan sekasaan terhadap manusia berbanding seksaan manusia terhadap kucingnya yang nakal. - (Khalid Abd al-Mu'ti Khalif - Don't be Careless)

Syaqiq bin Ibrahim al-Balkhi berkata: Ramai orang sependapat denganku dalam 4 perkara tetapi perbuatan mereka berlawanan. 

1. Mereka mengaku sebagai hamba Allah, tetapi berbuat seperti orang yang merdeka bebas. 

2. Mereka mengaku Allah menjamin rezki, tetapi hati tidak tenang bila tidak ada kekayaan di tangan mereka. 

3, Mereka berkata akhirat lebih baik dan kekal berbanding dunia, tetapi mereka hanya berkerja untuk dunia.

 4. Mereka mengaku pasti akan mati, tetapi perlakuannya seperti tidak akan pernah mati." - (Abu al-Laith al-Samarqandi, tanbih al-Ghafilin)