Wednesday, May 9, 2012

Al Quran dan Sains: AwaN

Bismillahirrahmanirrahim…

                Jom fikir sejenak!! InsyaAllah, entry blog IMAN kali ini bertujuan ingin mengajak kita semua untuk berfikir sebentar mengenai ciptaan dan kejadian alam yang sudah dikalamkan oleh ALLAH swt dalam kitab sucinya, Al  Quranul Kareem.   

1) Apakah definisi awan?
Awan adalah wap-wap air yang terapung di udara.
Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (39:21)

2)      2) Bagaimanakah proses pembentukan awan?
Allah swt telah menjadikan matahari yang memancarkan cahaya kepanasan, lalu air laut bertukar menjadi wap-wap air yang mengewap naik ke langit dalam bentuk wap air yang tawar.
"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. " (24:43)


3)      3) Apakah yang dimaksudkan oleh dengan system ini (sunnatullah)??
Allah swt menjadika kepanasan sinaran matahari dan tiupan angin sebagai wap air yang dapat naik dari laut sehingga melepasi ketinggian bukit.
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya? Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur? (56:68-70)

Allah swt yang mengutuskan angin, menjadikan awan dan menurunkan hujan.
Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran”. (7:57)

4)      4) Kenapakah kesejukan bertambah apabila berada di kedudukan yang lebih tinggi?
Logiknya kita di puncak gunung yang tinggi kita semakin dekat dengan matahari tentulah kita berasa panas tetapi sebaliknya kita berasa sangat sejuk. Kerana Allah menjadikan udara sejuk yang mencapai ketinggian lapan batu dari aras laut. Oleh itu, suhu kepanasan semakin rendah supaya wap air yang keluar dari laut akan kekal di atmosfera dan tidak berterusan naik sehingga di langit lepas.
Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.” (23:18)

Sumber: Kitab Tauhid karangan Syeikh Abdul Aziz Az Zindani




0 comments: